Tasikmalaya, Disdagrin
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Drs. Suwignyo, MM, turut serta dalam kegiatan koordinasi pra-program magang bagi IKM anyaman pandan tahun 2025 di Kabupaten Tasikmalaya. Kunjungan dilakukan ke dua sentra anyaman pandan di Desa Mekarwangi dan Desa Manggungjaya, Tasikmalaya, guna mematangkan rencana pelaksanaan magang untuk meningkatkan keterampilan pengrajin Jombang, khususnya dalam pembuatan tas anyaman pandan.

Pada hari Rabu, 4 September 2024, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, khususnya Bidang Perindustrian, melakukan perjalanan dinas ke Kabupaten Tasikmalaya. Kegiatan ini dipimpin oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Drs. Suwignyo, MM, didampingi Dra. Isnainiyah, MSi beserta staf dan perwakilan IKM di Jombang, bertujuan untuk koordinasi pra-kegiatan program magang bagi Industri Kecil Menengah (IKM) anyaman pandan yang direncanakan berlangsung pada tahun 2025.
Lokasi pertama yang dikunjungi adalah Sentra Anyaman Pandan di Desa Mekarwangi, Kecamatan Cisayong, Kabupaten Tasikmalaya. Di lokasi ini, rombongan dari Dinas Perindustrian Kabupaten Jombang disambut oleh pemilik Balantick Galery, salah satu pelaku IKM anyaman pandan yang juga aktif mengembangkan kerajinan berbahan dasar pandan.
Hadir dalam kegiatan koordinasi ini antara lain Kepala Disdagrin Jombang, Kepala Bidang Perindustrian, penyuluh perindustrian dan perdagangan, staf pengelola data dari Dinas Perdagangan dan Perindustrian, serta Ketua IKM anyaman pandan Jombang yang juga pemilik usaha "Anya Craft." Kehadiran dari perwakilan IKM dan pengusaha galeri ini menjadi kesempatan untuk bertukar informasi terkait teknik dan inovasi dalam mengelola produk kerajinan pandan.
Koordinasi ini difokuskan pada pembahasan detail mengenai pelaksanaan program magang bagi pelaku IKM anyaman pandan Jombang di Tasikmalaya, dengan tujuan agar para pengrajin dari Jombang bisa mendapatkan pengalaman langsung dari pelaku usaha yang telah sukses di bidangnya. Pertemuan ini diharapkan dapat memperkuat jaringan antar IKM dan memperkaya keterampilan para pengrajin di Kabupaten Jombang untuk meningkatkan daya saing produk lokal.
Dinas Perindustrian Kabupaten Jombang berharap, melalui program magang ini, IKM anyaman pandan di Jombang dapat berkembang lebih baik dengan menerapkan inovasi baru yang didapat dari hasil magang di Tasikmalaya.
Koordinasi di Lokasi Kedua: Sentra Anyaman Pandan Desa Manggungjaya
Setelah selesai melakukan koordinasi di Desa Mekarwangi, rombongan Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang melanjutkan perjalanan ke lokasi kedua, yaitu Sentra Anyaman Pandan di Desa Manggungjaya, Kecamatan Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya. Di lokasi ini, mereka bertemu dengan pelaku Industri Kecil Menengah (IKM) yang berfokus pada produksi tas dari anyaman pandan.

Kegiatan koordinasi ini bertujuan untuk membahas lebih lanjut program magang yang direncanakan pada tahun 2025, terutama yang berhubungan dengan pembuatan produk tas anyaman pandan. Rombongan dari Dinas Perindustrian Kabupaten Jombang, bersama dengan pelaku usaha lokal, mendiskusikan teknik pembuatan tas yang memiliki nilai estetika dan daya tahan tinggi, serta potensi pasar yang bisa dijangkau oleh produk tas anyaman ini.
Dalam pertemuan tersebut, Kepala Bidang Perindustrian Kabupaten Jombang menyampaikan harapan agar peserta magang dari Jombang bisa belajar langsung tentang metode produksi, pemilihan bahan, dan strategi pemasaran yang diterapkan oleh IKM di Tasikmalaya. Dengan demikian, diharapkan produk tas anyaman pandan dari Jombang bisa bersaing secara lebih kompetitif di pasar yang lebih luas.
Kegiatan koordinasi di Desa Manggungjaya ini diakhiri dengan komitmen kedua pihak untuk mendukung keberhasilan program magang, yang diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para pengrajin anyaman pandan Jombang, khususnya dalam memproduksi tas berkualitas tinggi.