Jombang, Disdagrin –

Bidang Perindustrian Disdagrin Jombang sukses menyelenggarakan serangkaian acara pendampingan bagi Industri Kecil Menengah (IKM) di Cafe PINGKU, Desa Tondowulan, Kecamatan Plandaan. Kegiatan Kegiatan yang dibiayai dari dana bagi hasil cukai tembakau (DBCHT) ini dilaksanakan selama dua hari yakni tanggal 19-20 Juli 2024, diikuti oleh 15 IKM yang bersemangat dalam meningkatkan kualitas branding produk mereka.

Dra. Isnainiyah, M.Si Kepala Bidang Perindustrian, mewakili Kepala Disdagrin Jombang Drs. Suwignyo, MM, menjelaskan program pelatihan IKM ini dilaksanakan di dua kecamatan, yakni Kudu dan Plandaan. Hal ini karena daerah ini adalah penghasil tembakau potensial di Kabupaten Jombang. “Kami sangat berkomitmen membantu para pelaku IKM agar mereka semakin berdaya, baik secara ketrampilan membuat suatu produk, membranding produk, manajemen administrasinya, sampai pemasarannya, agar bisa bertahan dalam kondisi apapun, sehingga mampu menambah kesejahteraan mereka,” jelas Isnainiyah.

Pendampingan Pembuatan Foto Produk

Pada tanggal 19 Juli 2024, acara pendampingan pembuatan foto produk digelar dengan menghadirkan Johan Cahyadi, seorang konsultan branding produk yang berpengalaman. Johan Cahyadi memberikan materi tentang teknik-teknik fotografi produk yang efektif, cara mengatur pencahayaan, serta tips dalam menyusun komposisi foto yang menarik. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk praktek langsung di bawah bimbingan beliau.

"Foto produk yang baik akan sangat mempengaruhi daya tarik dan penjualan produk di pasar. Oleh karena itu, penting bagi para pelaku IKM untuk memahami dasar-dasar fotografi produk," ujar Johan Cahyadi.

Para peserta tampak antusias dan aktif berpartisipasi dalam sesi praktek. "Kami sangat terbantu dengan adanya kegiatan ini. Banyak ilmu dan pengalaman baru yang kami dapatkan, terutama dalam hal pengambilan foto produk yang baik," ungkap salah satu peserta.

Pendampingan Pembuatan Desain Kemasan Produk

Keesokan harinya, pada tanggal 20 Juli 2024, acara dilanjutkan dengan pendampingan pembuatan desain kemasan produk. Narasumber kali ini adalah Faris dari Qiyam Branding, yang dikenal memiliki keahlian dalam desain kemasan. Faris memberikan penjelasan mengenai pentingnya desain kemasan dalam menarik perhatian konsumen serta teknik-teknik mendesain kemasan yang efektif dan fungsional.

Faris menekankan bahwa kemasan yang menarik dan informatif dapat meningkatkan nilai jual produk. "Kemasan adalah wajah dari produk. Desain kemasan yang baik tidak hanya menarik secara visual tetapi juga harus informatif dan sesuai dengan karakter produk," kata Faris.

Para peserta kembali menunjukkan antusiasme mereka dalam sesi praktek. "Desain kemasan yang baik benar-benar bisa membuat produk kami lebih menonjol di pasar. Kegiatan ini sangat bermanfaat bagi kami," kata salah satu peserta.

Dengan adanya kegiatan ini, diharapkan para pelaku IKM di Jombang dapat lebih maju dan mampu bersaing di pasar yang semakin kompetitif. Bidang Perindustrian Disdagrin Jombang berkomitmen untuk terus mendukung perkembangan IKM melalui berbagai program pelatihan dan pendampingan.