Kudu, Disdagrin – 

Di era digital ini, visualisasi produk menjadi kunci penting dalam menarik perhatian konsumen. Menyadari hal tersebut, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang menyelenggarakan kegiatan pendampingan pembuatan foto produk bagi para Industri Kecil Menengah (IKM) kue tradisional di Desa Made pada hari Jumat, 12-13 Juli 2024.

Kegiatan ini menghadirkan narasumber ahli di bidang fotografi produk, yaitu Johan Cahyadi, jasa konsultan branding produk. Dalam sesi pendampingan ini, Pak Johan berbagi ilmu dan tipsnya dalam menghasilkan foto produk yang menarik, estetis, dan mampu menggoda selera konsumen.

Para peserta yang terdiri dari 15 IKM kue tradisional Desa Made tampak antusias mengikuti materi dan mempraktikkan teknik-teknik fotografi yang diajarkan oleh Pak Johan. Mereka diajak untuk memahami pentingnya pencahayaan, komposisi, dan pemilihan properti yang tepat dalam menghasilkan foto produk yang memikat.

"Foto produk yang menarik dapat meningkatkan daya tarik produk dan mendorong konsumen untuk membeli," jelas Pak Johan dalam materinya.

Lebih lanjut, Pak Johan juga menekankan pentingnya konsistensi dalam gaya dan estetika foto produk. "Dengan foto yang konsisten, konsumen akan lebih mudah mengenali brand produk kita," tuturnya.

Meningkatkan Daya Tarik Produk dan Peluang Pasar

Dengan foto produk yang menarik dan estetis, diharapkan produk-produk kue tradisional Desa Made dapat lebih menarik perhatian konsumen, baik di media sosial maupun platform e-commerce. Hal ini tentu akan berdampak pada peningkatan penjualan dan membuka peluang pasar yang lebih luas.

Pemerintah daerah terus berkomitmen untuk mendukung pengembangan usaha kecil dan menengah, khususnya IKM kue tradisional. Berbagai program pelatihan dan pendampingan seperti ini akan terus dilakukan untuk meningkatkan kapasitas dan daya saing para IKM.

Meningkatkan Brand Awareness dan Nilai Jual Produk

Foto produk yang menarik tidak hanya meningkatkan daya tarik produk, tetapi juga dapat membangun brand awareness produk. Dengan foto yang memukau dan konsisten, produk IKM Desa Made akan lebih mudah dikenali oleh konsumen dan memiliki nilai jual yang lebih tinggi.

IKM Antusias Terapkan Ilmu yang Didapat

Salah satu peserta pendampingan, Ibu Rini, mengaku sangat terinspirasi dengan materi yang disampaikan oleh Pak Johan. Ia bertekad untuk segera menerapkan ilmu yang didapatnya dalam memotret produk kuenya.

"Saya yakin dengan foto yang baru dan menarik, produk saya akan lebih digemari oleh konsumen," ujarnya.

Ibu Rini optimis bahwa dengan foto yang lebih baik, usahanya akan semakin berkembang dan dapat memberikan manfaat bagi keluarganya dan masyarakat Desa Made.

Siap Bersaing di Era Digital

Dengan mengikuti kegiatan pendampingan pembuatan foto produk ini, diharapkan para IKM kue tradisional Desa Made dapat semakin siap untuk bersaing di era digital. Foto produk yang menarik dan estetis akan menjadi salah satu kunci kesuksesan mereka dalam meraih pangsa pasar yang lebih luas. (S-01)