Jombang, Disdagrin –
Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang mengikuti Forum Group Discussion (FGD) yang diadakan di halaman samping Pendopo Kab. Jombang pada hari ini, Kamis 18 Juli 2024. FGD ini dihadiri oleh Forkopimda dan kepala OPD di Kabupaten Jombang, termasuk Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) Jombang, dan para investor.

Dalam FGD tersebut, dibahas berbagai poin penting terkait dengan investasi di Kabupaten Jombang, antara lain:
- Perlu kemudahan dan jaminan keamanan bagi investor. Hal ini penting untuk menarik minat investor untuk berinvestasi di Kabupaten Jombang.
- Sudah ada regulasi Perda Kabupaten Jombang (7/2024) terkait pemberian insentif dan kemudahan investasi bagi investor. Perda ini diharapkan dapat memberikan kepastian hukum bagi investor dan mendorong pertumbuhan investasi di Kabupaten Jombang.
- Kejaksaan memberikan ruang untuk bekerjasama dan diskusi terkait penegasan hukum untuk keamanan investasi. Hal ini penting untuk memberikan rasa aman bagi investor dan mencegah terjadinya praktik mafia perizinan.
- Lapangan kerja untuk mengatasi pengangguran dan kemiskinan akan teratasi jika banyak investasi masuk ke Jombang. Investasi dapat menciptakan lapangan kerja baru dan meningkatkan pendapatan masyarakat.
- Pemkab Jombang ramah investasi dengan pelayanan publik yang semakin baik. Hal ini penting untuk meningkatkan daya saing Kabupaten Jombang sebagai tujuan investasi.
- Kejaksaan perlu memberantas mafia perizinan (usulan dari HIPMI). Mafia perizinan dapat menghambat proses investasi dan merugikan investor.
FGD ini diharapkan dapat menghasilkan rekomendasi yang konkret untuk meningkatkan investasi di Kabupaten Jombang. Dengan meningkatnya investasi, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi, membuka lapangan kerja baru, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat Kabupaten Jombang.