Jombang, Disdagrin – 

Setiap hari, dilakukan kegiatan monitoring perkembangan harga komoditas bahan pokok penting di Pasar Pon dan pasar-pasar lainnya. Survey yang dilakukan setiap hari ini dilaporkan ke Kementerian Perdagangan Jakarta untuk dijadikan feedback dalam data IPH (Index Perubahan Harga) yang menjadi tolok ukur inflasi di wilayah tersebut.

Kegiatan monitoring harga komoditas secara rutin ini merupakan bagian dari upaya untuk menghasilkan data yang akurat dan terpercaya terkait dengan perubahan harga komoditas bahan pokok penting. Data yang terkumpul dari survey harian di pasar-pasar bermanfaat sebagai bagian dari indikator inflasi, yang kemudian digunakan dalam kebijakan ekonomi dan perdagangan.

Drs. Suwignyo, MM Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian, didampingi Drs. Yustinus Harris Prasetijo Kabid Sardag Bapokting menjelaskan kegiatan ini rutin dilakukan karena untuk mengetahui secara langsung dan pasti fluktuasi harga bapokting di pasar.

"Kami terus melakukan monitoring harian harga komoditas bahan pokok penting di beberapa pasar termasuk Pasar Pon, sebagai upaya untuk memberikan kontribusi dalam menghasilkan data IPH yang akurat dan dapat dipercaya. Data ini menjadi penting dalam menentukan kebijakan pemerintah terkait inflasi dan stabilitas harga," kata Suwignyo.

Data hasil survey harian yang dilaporkan ke Kementerian Perdagangan Jakarta menjadi salah satu kunci dalam mengukur indeks perubahan harga yang berkaitan dengan inflasi di wilayah tersebut. Keakuratan data tersebut sangat penting untuk mendukung kebijakan ekonomi yang berkelanjutan dan menjadi acuan bagi berbagai pihak terkait dalam pengambilan keputusan ekonomi.