Perkembangan usaha kuliner yang begitu pesat saat ini membuat  orang ingin mencari peluang dibidang ini. Salah satunya yaitu bisnis kue kering dan roti yang  semakin marak, mulai dari usaha rumahan terutama jika menjelang bulan suci Ramadhan dan hari raya Idul Fitri.

          Bisnis ini merupakan peluang lapangan kerja bagi siapa saja dan dari kalangan apa saja tak terkecuali anggota keluarga yang juga sebagai ibu rumah tangga dan IKM. Oleh karenanya  sebagian masyarakat yang belum memiliki keterampilan dibidang kuliner dan tata boga tergerak untuk mulai belajar dan memperdalam pengetahuan dan pengalamannya dibidang ini. Diharapkan  pelatihan dapat  bermanfaat bagi peserta, bertambah wawasan dalam bidang kuliner terutama kuliner kue dan roti, diharapkan juga munculnya jiwa – jiwa wirausaha dari peserta yang kelak  akan berdampak pada peningkatan pendapatan dan perekonomian usahanya.

          Salah satu indikator untuk mengukur keberhasilan kegiatan pelatihan dapat dilihat dari respon peserta terhadap pelaksanaan pelatihan. Kegiatan pelatihan pembuatan kue kering berbasis kearifan lokal ini merupakan kegiatan pengabdian berupa jasa. Evaluasi dilakukan untuk mengetahui efektivitas dan efisiensi pelatihan. Hasil survey dapat dipergunakan sebagai acuan peningkatan kualitas penyelenggaraan pelatihan pada kegiatan pengabdian kedepannya. 

         Tujuan pelatihan ini adalah meningkatkan pemahaman para IKM dalam menggunakan, memanfaatkan dan mengembangan produk berbasis bahan lokal, meningkatkan pemahaman mengenai keamanan pangan dan penggunaan bahan tambahan pangan, serta meningkatkan pengetahuan mengenai manajemen usaha kue kering. Metode yang digunakan untuk memperoleh respon peserta pelatihan adalah metode kuesioner. Berdasarkan analisis angket respon yang disebarkan, diperoleh hasil sebesar 84,1% merasa puas terhadap pelatihan yang dilakukan, hal ini dapat dilihat dari materi pelatihan, instrukur, sarana/prasarana, serta pelaksanaan pelatihan yang mendapatkan respon positif. Sehingga dapat disimpulkan peserta memperoleh wawasan untuk memanfaatkan sumber pangan lokal dalam pembuatan kue kering.

          Usaha kue kering ini adalah merupakan usaha yang paling mudah untuk dikembangkan karena banyaknya peminat kue kering ini. Dan kue kering ini juga termasuk jenis makanan yang mudah diterima diberbagai kalangan masyarakat. Mulai dari anak-anak, remaja, dan para orang tua, bukan hanya itu bahan-bahan untuk membuat kue kering ini pun sangat mudah untuk diperoleh dan proses pembuatan kue kering ini juga sangat mudah. 

         Modal yang dibutuhkan tidak begitu banyak namun mampu memberikan keuntungan yang besar. Sehingga modal yang dikeluarkan dapat kembali dengan cepat. Untuk proses produksi tidak terlalu sulit karena kita bisa menjualnya diberbagai tempat seperti dikantin-kantin kantor,  sekolah, kampus, dan supermarket atau bahkan lewat online.

         Berdasrkan hal tersebut, Dinas perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang bermaksud menyelenggarakan kegiatan pelatihan keu kering kepada IKM dan para wira usaha yang memiliki usaha sejenis. Adapun kegiatan pelatihannya dilaksanakan pada tanggal 11 s.d 15 Pebruari 2019 yang didikuti oleh 25 IKM.

         Pelatihan dilaksanakan di Gedung KPRI Sejahtera dengan menggandeng Instruktur Ibu Anik Setyowati dari Kecamatan Bareng. Diharapkan dengan pelatihan yang diselenggarakan oleh Bidang Perindustrian ini dapat menambah wawasan, khasanah pengetahuan, dan berbagi pengalaman dalam membuat berbagai varian roti kering.