
Jombang, 23 September 2024 – Bertempat di ruang rapat Srikandi, Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang mengadakan rapat koordinasi yang dihadiri oleh seluruh koordinator pasar rakyat di Kabupaten Jombang. Rapat ini bertujuan untuk mengevaluasi kegiatan pelayanan di pasar rakyat, khususnya terkait sarana dan prasarana, retribusi, serta percepatan layanan Bukti Pemakaian Tempat Usaha (BPTU). Rapat dilaksanakan pada hari Senin, 23 September 2024, dan dipimpin langsung oleh Kepala Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang, Drs. Suwignyo, MM, didampingi Plh. Kepala UPT Pasar, Aan Widodo, SE.
Dalam rapat tersebut, Kepala Dinas menekankan pentingnya menjaga dan meningkatkan kualitas pelayanan di pasar rakyat. Beberapa agenda utama yang dibahas meliputi: pertama, Sarana dan prasarana – Perbaikan dan pemeliharaan fasilitas pasar menjadi prioritas utama untuk memastikan kenyamanan bagi pedagang dan pengunjung. Diharapkan setiap pasar rakyat mampu menyediakan fasilitas yang layak dan memadai.
Kedua, Retribusi pasar – Evaluasi terhadap sistem dan mekanisme retribusi dilakukan untuk memastikan bahwa pungutan berjalan sesuai dengan aturan yang berlaku serta menghindari kebocoran penerimaan. Kepala Dinas menggarisbawahi pentingnya transparansi dalam pengelolaan retribusi pasar.
Ketiga, Percepatan layanan BPTU – Layanan administrasi pengajuan BPTU perlu dipercepat dan dipermudah agar proses perizinan, sewa kios, dan administrasi lainnya dapat dilakukan dengan lebih efisien.
“Hal ini dapat tercapai, ketika segala persyaratan kelengkapan pengajuan BPTU sudah lengkap dan sesuai SOP, yang biasanya terkesan lambat itu karena berkas pengajuan dari pemohon itu tidak lengkap, sementara proses melengkapi lama sekali. Padahal, kalua semua sudah benar dan lengkap saat itu juga pasti selesai. Untuk itulah, kami terus berkoordinasi dengan para kepala pasar agar persepsinya sama,” jelas Aan Widodo.
Koordinator pasar rakyat juga diberikan kesempatan untuk menyampaikan masukan dan kendala yang mereka hadapi dalam pengelolaan pasar. Diskusi berlangsung aktif dengan fokus pada solusi untuk memperbaiki pelayanan dan optimalisasi pengelolaan pasar rakyat.

“Kami berharap rapat koordinasi rutin seperti ini bisa menjadi langkah kongkrit dalam meningkatkan standar pelayanan di pasar rakyat di Kabupaten Jombang. Semua pihak, mulai dari koordinator hingga petugas pasar, harus berperan aktif dalam menciptakan pasar yang lebih baik dan teratur,” ujar Drs. Suwignyo, MM.
Dinas Perdagangan dan Perindustrian Kabupaten Jombang berkomitmen untuk terus melakukan evaluasi secara berkala demi tercapainya pelayanan yang optimal di seluruh pasar rakyat, sehingga pasar dapat berfungsi sebagai tempat yang aman, nyaman, dan produktif bagi masyarakat.